Kamis, 16 Agustus 2012

KAIN 2 WARNA


Oleh:
Ater Tjaja

Kain 2 warna itu terlihat kusam, kusut dan pudar, mungkin karena terlalu lama di dalam kas, tanda diabaikan dan lebih memilih warna lainnya sebagai pelambangan ideologi sempit bernuansa religi serta warna milik "kelompok" yang dibilang parpol ....
Kain 2 warna itu mulai sobek...... mungkin digigit tikus --yang entah benar tikus, atau manusia yang disimbolkan tikus (?)--, tanda belum bermanfaat Kanper Pada Kas.....
Kain 2 warna itu mulai penuh noda......mungkin jarang disikat, tanda belum mau hidup bersih.....
Kain 2 warna itu sesekali buat tumpah air mata, itu pun sehari saja di bulan Agustus saat benar-benar dipuncak tiang dan diikuti basa(h)-basi --bahasa di sini : hamis kar'na basah-- yang sering disebut pidato bla...bla...bla...
Setelah lewat harinya justru (mungkin) Kain 2 warna itulah yang berair mata dan berposisi setengah tiang, mungkin akibat bencana alam dan bencana sosial yang berkepanjangan di sini...
Di hati masih seperti baru. Terang, ceria, tidak kusut, tidak sobek, tidak bernoda, dan selalu terkibar. Masih tetap berbangga di tengah "aib" lainnya. Masih Merah-Putih, Masih Indonesia, negeri penuh kemungkinan yang terus bersorak Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!! sebuah kata yang pernah (dirasa), sementara (diusahakan) dan akan (dinikmati)!! Dirgahayu Indonesia. 17-08-2012.


Gambar: http://gerrilya.wordpress.com/tag/bendera/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar